Contenus – Aparat Keamanan Avsec Lapangan terbang Sutan Syarif Kasim( SSK) II Pekanbaru membekuk Dini( 27) serta Ibnu( 32) sebab kedapatan bawa 2 kilogram narkoba tipe sabu sabu di busana dalam mereka.
” Kedua terdakwa Ibnu serta Dini ialah masyarakat Kota Martil, Sulsel dibekuk di Lapangan terbang SSK II Pekanbaru, mereka bawa sabu 2. 008 gr,” tutur Ketua Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti pada alat di Pekanbaru, Jumat.
Manang ALTERNATIF LGO4D berkata Dini mencantumkan sabu di dalam bra atau BH yang digunakannya, serta beberapa sabu lain diselipkan di celana dalam bagian pantat. Terdakwa diserahkan ke Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
Tidak hanya itu, tuturnya, Dini yang dibekuk bersama sahabat lelakinya Ibnu( 32) yang pula mencantumkan sabu di celana dalam alhasil sabu yang mereka membawa menggapai 2 kg lebih ataupun senilai Rp2 miliyar.
Baca pula: Polres Langkat- Sumut gagalkan penyebaran 20 kilogram sabu- sabu asal Aceh
” Ibnu serta Dini ialah jaringan dari bos narkoba global, keduanya turun langsung menjemput abuk tabu itu ke Area,” tuturnya.
Manang menarangkan, mereka hendak bawa sabu itu ke Martil serta dikendalikan dari Bali, tetapi mereka lebih dahulu dibekuk di Lapangan terbang SSK II Pekanbaru pada Kamis( 22 atau 8).
” Sabu itu dari luar negara serta terdakwa Ibnu berterus terang umumnya terdapat kurir yang mengutip. Saat ini sebab tidak terdapat kurir ia turun langsung serta mengutip dari Area LGO4D LOGIN, setelah itu ingin dibawa ke Martil melalui penerbangan,” tuturnya.
Benda fakta sabu yang dibawa terdakwa Dini merupakan 3 balut, terdiri dari 433 gr, 491 gr serta 487 ditaruh di dalam bra, sebaliknya sabu yang dibawa Ibnu terdapat 4 paket ialah 555 gr, 13 gr, 12 gr serta 15 gr segenap ditaruh di dalam celana dalam Ibnu.